Senin, 22 Mei 2017

PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI

PENGARUH RADIASI MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN DI BUMI

bn
efek-rumah-kaca
Matahari merupakan sumber utama energi bagi kehidupan. Pengaruh radiasi matahari sangat banyak  meliputi pengunaan untuk pemanasan/mengeringkan, penguapan dan pencahayaan alami dalam bangunan di siang hari, pertanian, kehutanan, perikanan, peternakan, pengairan, lingkungan hidup, kesehatan, bangunan, kesehatan dan berbagai kegunaan yang sangat praktis (Kamaluddin,2010)

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SERTA PENGARUHNYA

ROTASI DAN REVOLUSI BUMI SERTA PENGARUHNYA


Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari).

Akibat Rotasi Bumi
Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi beberapa peristiwa di bumi yaitu :
1). Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.

Gerakan Bumi dan Bulan

Gerakan Bumi dan Bulan


Gerakan Bumi dan Bulan. Bumi mempunyai dua macam gerakan, yaitu rotasi dan revolusi. Akibat rotasi dan revolusi Bumi mengakibatkan beberapa peristiwa. Peristiwa-peristiwa ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita karena hampir semua orang pernah mengalaminya. Peristiwa seperti terjadinya siang dan malam, matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat, perbedaan waktu di berbagai belahan bumi, percepatan gravitasi bumi merupakan akibat dari rotasi bumi. Untuk lebih lengkapnya akan diuraikan sebagai berikut :

Karakteristik Komponen Tata Surya


Sejak ribuan tahun sebelum Masehi, manusia sudah melakukan banyak penelitian tentang langit dan jagad raya. Ptolomeus mengajarkan bahwa bumi sebagai pusat alam semesta atau faham geosentris. Nicolas Copernicus berpendapat bahwa matahari sebagai pusat alam semesta (heliosentris). Tata surya adalah kump ulan be nda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua objek yang mengelilinginya. Tata surya terletak di dalam satu galaksi. Galaksi tempat tempat bumi berada adalah galaksi Bimasakti atau disebut juga dengan Milky Way. Bumi adalah salah satu dari delapan planet yang ada di dalam tata surya.

Tata Surya: Pengertian, Sistem, Susunan

Tata Surya: Pengertian, Sistem, Susunan

Pengertian Tata Surya

Apa yang dimaksud dengan tata surya? Di awal telah kita singgung sedikit tentang tata surya Matahari yang menjadi sistem tata surya kita. Jadi, pengertian yang akan kita urai disini adalah tentang pengertian dari tata surya Matahari. Secara sederhana, tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari, 8 buah planet, planet-planet kecil, satelit, asteroid, komet, meteor, dan berbagai benda ruang angkasa lainnya. Pusat dari tata surya adalah matahari. Anggota tata surya yang lain beredar mengelilingi matahari. Tata surya kita ini hanyalah satu dari beberapa tata surya lainnya yang berada dalam galaksi bimasakti.

Tindakan Untuk Mengurangi Bencana

Tindakan Untuk Mengurangi Bencana

bencana
Jepang adalah salah satu negara yang berada di atas lempeng vulkanik yang aktif. Akibatnya Jepang harus selalu siaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana gempa Bumi atau gunung meletus. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana alam? Khususnya seperti gunung meletus dan gempa bumi baik seperti yang dilakukan di Jepang maupun di negara lainnya.

Gempa Bumi

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah suatu peristiwa yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Apa itu sebenarnya gempa bumi? Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Akumulasi energi penyebab terjadinya gempabumi dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik. Energi yang dihasilkan tersebut kemudian dipancarkan kesegala arah berupa gelombang gempabumi sehingga efeknya dapat dirasakan sampai ke permukaan bumi.